Sabtu, 04 Agustus 2012

Cara Merawat Vagina


Tubuh ini pada dasarnya mempunyai mekanisme perlindungan jika ada gangguan datang dari luar tubuh. Demikian juga yang terjadi pada vagina.

Jika ada kotoran, vagina mempunyai mekanisme pembersihan dengan sendirinya yang mengandalkan koloni bakteri normal yang menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam dan di sekitar alat vital. Tapi, sayang keseimbangan ini bisa mengganggu jika pemiliknya tidak terlalu memperdulikan organnya.

pemakaian celana basah atau celana dalam terlalu ketat, contohnya dapat mengganggu keseimbangan tersebut. Dalam keadaan tertentu, perawatan vagina tidak hanya membersihkan bagian luar. Bagian dalam juga harus dilakukan. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan dalam rangka merawat organ reproduksi wanita ini. Berikut adalah beberapa cara yhang bisa Anda pertimbangkan di perawatan vagina :
  • Bilas dengan cairan pembersih

cairan pembersih khusus biasanya digunakan dengan cara menyemprotkannya ke dalam vagina. Dengan bahan aktif yang bisa melumpuhkan bakteri, kuman dan jamur, cairan pembilas ini bisa digunakan dalam beberapa menit. Biasanya pengguna wajib dengan pengawasan dokter.

Oleh karena itu, tidak hanya cairan pembilas, obat-obatan untuk mengatasi gangguan yang ada pun akan diberikan. Tidak hanya semua gangguan selalu bisa diselesaikan dengan cairan ini. Pada umumnya cairan tersebut hanyak bisa mengatasi keputihan. Jadi tidak akan bisa mengatasi penyakit kelamin apalagi penyakit menular seksual dan penyakit keputihan.

  • Sinar Laser

Laser dipakai karena obat yang pada dasarya digunakan untuk membasmi kuman di vagina biasanya dalam jangka waktu yang lama. Apalagi kalau terjadi resistensi obat. Laser yang digunakan biasanya berjenis level rendah atau low level laser therapy. Formulasi dari sinar inframerah atau ultraviolet ini dikatakan bisa membersihkan bakteri, jamur dan virus dalam waktu yang singkat.

Untuk gangguan ringan, penembakan biasanya dilakukan dalam waktu 15 menit sekali. Jika gangguan sudah berat, butuh puluhan menit dengan beberapa kali tembakan dalam beberapa hari. Obat juga wajib diberikan oleh dokter setelah penembakan laser dilakukan.


  • Terapi Ozon

Dr. Mulyadi Tedjapranata, MD, menyebutkan metode penggunaan terapi ozon ini layaknya memakai cairan pembersih. Dengan alat yang disebut vaginal insuflation, ozon dimasukkan ke orang kewanitaan dalam dosis tertentu (tergantung kasus). "Jadi prinsipnya ozon ini berfungsi sebagai disinfektan yang mampu membunuh kuman bakteri dan tujuannya untuk menangkal masuknya kuman yang memungkinkan munculnya penyakit," dengan jangka waktu tertentu pula (tergantung kasus), ozon dibutuhkan agar kebersihan vagina bisa terjaga.


  • Penguapan hangat

Dalam ritus perawatan tubuh secara tradisional, penguapan hangat umumnya juga dipakai untuk vagina. Walaupun begitu, penguapan jelas tidak ampuh membunuh kuman mikroorganisme.

  • Gurah Vagina

Walau ada yang menawarkan dan mencoba mengambil langkah ini, cara seperti ini diragukan keefektivitasnya. Apalagi yang menanganinya bukan dokter. Bisa jadi, semua mikroorganisme entah baik yang merugikan ataupun yang normal akan mati dan hilang dari vagina. Akibatnya, justru vagina malah akan mengalami gangguan.

  • Spa Vagina

Ini adalah metode perawatan bagian vagina yang menggabungkan berbagai terapi kuno.

  • Kuras Vagina

Ini adalah pengontrolan dan pembersihan vagina sampai ke mulut serta rongga rahim. Tindakan ini menjadi tindakan awal supaya jamur atau kuman tidka merembet sampai ke rongga rahim atau saluran telur yang dapat menimbulkan kemandulan atau infeksi yang dapat mengakibatkan munculnya kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar