Susunan yang ada pada makanan dengan gizi yang seimbang pada bulan puasa sudah diuraikan beberapa waktu lalu. Hal tersebut pastinya menimbulkan banyak pertanyaan seperti gizi yang seimbang dan penggunaan multivitamin. Bahkan ada yang merasakan bahwa gizi yang seimbang saja tidak cukup.
Maka dari itu, banyak pertanyaan yang muncul apakah harus dengan mengonsumsi banyak vitamin atau makanan suplemen lainnya ketika sedang berpuasa? Ahli gizi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr dr Veni Hadju PhD menyebutkan, sekarang ini multi vitamin dan juga makanan yang sehat sangat bervariasi di lingkungan sekitar. Bahkan bisa diblang, hampir setiap harinya produk baru bermunculan melalui media massa.
"Soal konsumsi suplemen atau multivitamin saat berpuasa pada bulan Ramadhan, sebenarnya pada orang normal dengan gizi seimbang tidak perlu atau tidak membutuhkan suplemen alias multivitamin," ujar Veni.
"Memang ada orang yang mengonsumsi multivitamin saat berpuasa. Secara umum, ada dua alasan mengapa seseorang mengonsumsi multivitamin saat berpuasa" tambahnya.
Veni juga menambahkan "Ada dua alasan mengapa seseorang merasa perlu mengonsumsi multivitamin. Yang pertama adalah orang yang merasa bahwa makanan yanjg dikonsumsinya tidak mencukupi kebutuhan yang seharusnya, sehingga ia butuh suplemen tambahan."
"Yang kedua adalah orang yang tidak tahu, atau korban iklan. Orang seperti ini merasa bahwa sangat perlu mengonsumsi suplemen agar bisa sehat seperti yang diperagakan model iklan," tambahnya.
Pakar gizi dan menu sehat dari Universitas Muslim Indonesia, Dr Andi Nurlinda, SKM M.Kes juga berpendapat. Menurutnya, apabila orang normal dengan mengonsumsi gizi yang cukup, maka tidak diharuskan untuk mengonsumsi suplemen tambahan.
"Perbanyak saja makan buah dan sayur. Tidak terlalu dianjurkan mengonsumsi suplemen atau multivitamin saat berpuasa. Kecuali orang-orang tertentu seperti orang yang sakit adn ibu hamil dan menyusui" tambah Nurlida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar