Kamis, 23 Agustus 2012

Tubuh Sehat Dengan Terapi Elektrostatik


Tubuh Sehat Dengan Terapi Elektrostatik

Sudah banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan tubuh ini sehat, terutama untuk mereka yang sedang menderita penyakit yaitu dengan terapi meda eletrostatik. Terapi ini merupakan terapi kesehatan yang mengombinasikan frekuensi getaran dan arus elektrostatik ini dapat meningkatkan kualitas kerja pada pembuluh darah dan dapat menstabilkan sistem saraf.

Terapi ini dikembangkan oleh PT Al-Jabbar Healthcare Indonesia dan salah satu pusatnya berada di kawasan Ruke Little Asia, Lippo Karawaci.

Berbagai macam penyakit dapat disembuhkan melalui terapi ini. Seperti diabetes, asam urat, jantung, maag, jantung, stroke, kesemutan dan lain sebagainya.

Secara teknis, terapi tersebut menggunakan alat tersendiri yang menyalurkan medan elektrostatik. Kemudian medan tersebut akan disalurkan melalui sebuah matras ke tubuh pasien. Matras tersebut merupakan tempat duduk pasien.

"Cara kerja terapi ini sangat sederhana. Pasien cukup duduk di atas matras penghantar medan elektrostatik," ujar Ade Priyatna.

Tentang pasien, Ade mengatakan bahwa siapa saja dapat menggunakan terapi tersebut. Untuk usia dianjurkan dari 6 bulan ke atas, Ade pun menyebutkan ada 3 jenis pasien yang tidak dianjurkan untuk menggunakan terapi ini, yaitu penderita jantung yang sedang menggunakan alat pacu jantung, penderita kanker yang telah di fonis oleh dokter dan ibu hamil.

Untuk waktu terapi ini dapat dilakukan selama 20 menit setiap harinya. Sementara untuk pertemuan standar 7 kali terapi berturut-turut.

Ade menjelaskan "Terapi ini pada prinsipnya adalah memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk penyembuhan, meski tidak seratus persen, hasilnya akan sangat lebih baik. Pun begitu, tingkat keberhasilannya tergantung dari penyakit yang diderita pasien itu sendiri,".

"Terapi ini kami berikan gratis dalam rangka mensukseskan program 'Menuju Indonesia Sehat'. Terapi ini disediakan untuk siapa saja, tanpa melihat latar belakang pasien," tambah Ade.

Prosesnya, pasien yang memakai terapi medan elektrostatik ini tidak akan merasakan apapun. Mereka hanya duduk dan tidak akan menyadari getaran 50 kali/detik dan arus elektrostatik 9 ribu volt yang sudah masuk ke dalam tubuh mereka dan mulai memperbaiki daya tahan tubuhnya.

Terapi ini dilakukkan tanpa obat hanya menyediakan air yang merupakan air mineral, alkalin tinggi dan oksigen. Ade menambahkan, air ini berguna untuk menetralisir reaksi terapi.

Menurut Ade "Tubuh manusia akan beraksi terhadap sesuatu yang masuk kedalamnya. Sama dengan terapi ini. Efek reaksi bisa bervariasi seperti lemah, terasa sakit dan mengantuk. Namun itu wajar, malah itu artinya bahwa terapi ini tengah bekerja."

Mengenai legalitas terapi elektrostatik ini, Ade menambahkan apabila terapi medan ini sidaj terdaftar di Departemen Kesehatan. Sehingga pasien atau masyarakat lain tidak perlu takut untuk memanfaatkan terapi tersebut.

Banyak sekali terapi untuk pengobatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, yang baru saya tuliskan merupakan salah satu terapi di antara terapi yang lainnya. Sekian artikel ini dibuat, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar