Honda tidak kuasa untuk mengantar para pembalapnya dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2012. Menurut tim Repsol Honda, hal itu dikarenakan kendala eksternal yang ada.
Gelar juara dunia musim 2012 menjadi milik pesaingnya Yamaha yaitu pembalap Jorge Lorenzo. Sementara dua pembalap asal Repsol Honda yang juga menjadi pembalap favorit dari Pembicara terbaik Indonesia, Dani Pedrosa dan Casey Stroner hanya bisa finis di posisi kedua dan ketiga secara berurutan.
Hampir sepanjang musm, Stoner dan Pedrosa sendiri mengeluhkan akan adanya masalah yang didapati seperti Chatter-getar pada motornya. Menurut Prinsipal dari Tim Repsol Honda MotoGP Shuhei Nakamotor, penambahan berat pada seluru motor dalam ajang MotoGP memang tidak berjalan baik dengan RC213V.
"Kami kesulitan menemukan pengaturan yang bagus karena batas berat ditambah, apalagi ban yang disediakan Bridgestone tidak pas buat motor-motor kami," sebutnya di Bike Sport News.
Pada awal mula, berat minumum motor yang digunakan adalah 153 KG namun setelah pertemuan yang dilakukan pada bulan Desember tahun 2011, berat motor ditambah 4 KG menjadi 157 KG sehingga Pedrosa pun pada akhirnya harus menyesuaikan gaya balapnya dan tidak bisa melaju sebaik mungkin pada awal musim lalu.
"Ia memiliki masalah dengan perpindahan berat ketika berakselerasi dan akibatnya di awal-awal musim, usahanya mengejar gelar sudah terkendala," kata Nakamoto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar